Friday, June 24, 2011

Sebuah Keinginan Yang Menyakitkan

Sangatlah manusiawi bila kita masih mempunyai keinginan, sebab dengan adanya keinginan itu lah kita bisa bersemangat dalam menjalani kehidupan. Dengan adanya keinginan sebuah rintangan akan terasa mudah, yang berat akan terasa ringan. Ibarat contoh ketika kita ingin menjadi kaya, kita harus bekerja keras, mampu menunda kesenangan sesaat untuk menggapai kesenangan yang lebih besar. Ketika kita berkeinginan untuk mendapatkan seseorang yang kita cintai, pengorbanan apa pun akan terasa indah dan ringan untuk mendapatkannya. Kita akan berusaha semampu tenaga untuk menggapai keinginan-keinginan tersebut. Namun, terkadang ada juga keinginan yang sebenarnya sangat menyakitkan bila kita menurutinya yaitu keingin tahuan terhadap orang yang kita sayangi namun dia menghianati,,Ketika kita dihianati oleh seseorang yang sangat kita cintai sehingga hubungan kita terputus ditengah jalan tanpa sebab yang jelas, wajar bila kita ingin tahu kenapa dan ada apa. Kita selalu berusaha menggali informasi untuk menuruti rasa penasaran kita..Namun,,terkadang rasa itu akan menyakitkan ketika sedikit demi sedikit fakta mulai terungkap kenapa orang yang kita cintai tiba-tiba berpaling,,Ketika berlahan kita tahu sebenarnya orang yang selama ini kita sayangi ternyata sudah menjalin hubungan dengan orang lain dibelakang kita sehingga menyebabkan berakhirnya hubungan cinta...Tapi bagaimana lagi,,terkadang cinta tidak bisa dinalar,,Kita sudah tahu seandainya fakta terkhianatinya cinta sedikit demi sedikit terungkap akan menambah rasa sakit, namun rasa sakit itu tak menghilangkan rasa keingin tahuannya...Ibarat sebuah buku yang kusam, yang sudah jelas buku itu rusak, tapi kita ingin terus membukanya, sehingga setiap lembarnya menorehkan rasa sakit yang dalam.......

No comments:

Post a Comment